kievskiy.org

WW III atau Perang Dunia 3 Akan Terjadi Setelah Iran Menyerang Israel? Simak Penjelasan Pakar Krisis Global

Direktur Crisis Research Institute Universitas Oxford, Mark Almond, menjelaskan potensi terjadinya World War III setelah Iran serang Israel
Direktur Crisis Research Institute Universitas Oxford, Mark Almond, menjelaskan potensi terjadinya World War III setelah Iran serang Israel Foto/ilustrasi/Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Direktur Crisis Research Institute di Universitas Oxford, Mark Almond, menjelaskan potensi terjadinya Perang Dunia III atau World War III yang akan terjadi jika konflik Israel penjajah dan Iran memanas. Dia juga memiliki sejumlah pertimbangan lain terkait apakah serangan Iran ke Israel akan berbuah perang terbuka.

“Beberapa pengamat Barat berpikir Iran akan membatasi diri pada serangan balasan terhadap kedutaan Israel (sebagai balasan serangan kkonsulat Iran di Siria) di suatu tempat atau melancarkan serangan dunia maya dan membuat Hizbullah di Lebanon menembakkan beberapa rudal lagi ke Israel utara. Namun Israel, dan sekarang Amerika dan Inggris juga, semakin yakin bahwa kali ini Iran akan menyerang,” kata Mark Almond seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Mirror pada Minggu, 14 April 2024.

Dia mengungkapkan bahwa Amerika Serikat sebagai sekutu terdekat Israel memerintahkan para diplomatnya di wilayah teluk untuk tetap memantau situasi dan jangan melakukan tindakan yang tidak perlu. Namun, dibalik itu semua, Mark Almond menduga bahwa Iran dan dunia Barat telah melakukan perang urat syaraf.

Menurut Mark Almond, Iran memandang Amerika Serikat dan Inggris sebagai sosok utama dibelakang kejahatan Israel di Gaza bahkan menurut informasi, Iran menjuluki Amerika Serikat sebagai "setan besar" dan Inggris sebagai "setan kecil."

“Ingat, Amerika telah memimpin kampanye melawan sekutu Iran, Houthi, di Yaman serta melawan milisi pro-Iran di Irak dan Suriah. Barat dan Iran sudah saling adu senjata. Inggris, seperti Amerika, memiliki personel dan pangkalan. melintasi wilayah dari Siprus hingga Teluk. Kami berdua memiliki pangkalan angkatan laut di Bahrain, tepat di seberang Iran sendiri," tambah Mark Almond menjelaskan.

Serangan rudal drone Iran ke wilayah Israel dan pengalaman di Perang Ukraina menunjukan bahwa drone-drone yang diproduksi negara timur tengah itu memiliki efektivitas yang tinggi. Sementara mekanisme 'Iron Dome' milik Israel yang sudah terbukti mampu menghalau rudal Hamas hanya bisa menangkis serangan rudal primitif bukan modern seprti yang dimiliki Iran.

Perang Dunia 3

Namun terkait dengan ekskalasi serangan Iran ke Israel, Mark Almond, menduga ada banyak hal yang harus diperhatikan seperti keterlibatan Presiden Russia Vladimir Putin dan kepentingan bisnis minyak bumi india dan China.

“Perang besar-besaran antara Iran dan Israel akan menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi manusia. Bahkan jika perang tersebut tidak bersifat nuklir – dan menurut saya Israel tidak akan menggunakannya (bom nuklir) dalam persenjataan mereka kecuali menghadapi kekalahan – serangan rudal dan serangan pesawat tak berawak akan berdampak besar. menimbulkan korban sipil, seperti yang kita lihat di Gaza,” ungkap Mark Almond.

“Kasus terburuknya adalah rudal Iran yang kuat, seperti Kheibar, merusak pembangkit listrik tenaga nuklir Israel di Dimona. Kebocoran radiasi bisa jadi merupakan bencana Chernobyl lainnya, namun Israel mungkin melihatnya sebagai serangan nuklir, dan membalas dengan hulu ledak nuklir yang sebenarnya. Itu adalah skenario terburuk. Bahkan tanpa alasan, pesawat pengebom Israel kemungkinan akan terbang jauh ke Iran dan menghancurkan fasilitas penelitian nuklirnya.”

Ia menambahkan bahwa Putin akan menjadi pemenang dalam konflik Iran-Israel karena hal tersebut akan menaikkan harga energi yang pada gilirannya akan membiayai perangnya di Ukraina. Tiongkok dan India adalah importir minyak yang besar, jadi para penguasa di Beijing dan Delhi tidak ingin melihat perang nyata yang dapat menyeret perekonomian mereka ke dalam depresi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat