kievskiy.org

Rusia Sindir Israel yang Merengek Minta Moscow Kutuk Serangan Iran ke Tel Aviv

Bendera Rusia.
Bendera Rusia. /Reuters/Grigory Dhukor

PIKIRAN RAKYAT - Maria Zakharova, selaku juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, menyatakan bahwa Kremlin tidak menganggap sebagai kewajiban untuk mengutuk serangan rudal dan drone yang dilakukan oleh Iran terhadap Israel pada 13 April 2024.

Zakharova menyebut bahwa Rusia melihat bahwa Tel Aviv tidak pernah mengutuk serangan Ukraina terhadap warga sipil Rusia yang tewas dalam konflik yang sudah berjalan kurang lebih 2 tahun tersebut.

Israel menuding bahwa Teheran telah meluncurkan ratusan rudal sebagai bagian dari serangan yang diumumkan oleh Iran sebagai aksi balas dendam yang dilakukan oleh Tel Aviv.

Serangan tersebut, termasuk serangan terhadap kantor Kedutaan Besar Iran di Damaskus oleh Israel penjajah.

Serangan Israel terhadap kantor Kedutaan Besar Iran di Damaskus pada tanggal 1 April 2024, mengakibatkan kematian tujuh pejabat dari Korps Garda Revolusi Iran, di mana dua di antaranya adalah pejabat tinggi.

Rusia Sindir Tel Aviv

Dilansir Pikiran-rakyat.com dari RT.com Zakharova mengungkapkan bahwa Duta Besar Israel untuk Rusia, Simona Halperin, sebelumnya berharap bahwa Rusia dapat mengatasi upaya-upaya Iran untuk mengganggu stabilitas di wilayah tersebut.

Zakharova menyampaikan bahwa Simona Halperin mengingatkannya tentang apakah Israel pernah mengutuk satu pun dari serangan yang dilakukan oleh Kiev terhadap wilayah Rusia. Zakharova juga menegaskan bahwa hal ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan dalam sikap Israel.

Rusia juga mengingatkan tentang pernyataan dukungan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, terhadap Israel.

Dalam sebuah pernyataan terpisah pada Minggu, 14 April 2024, Kementerian Luar Negeri Rusia menyampaikan kekhawatiran mereka atas meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut. Rusia mengimbau semua pihak yang terlibat untuk menahan diri dan menyelesaikan konflik melalui upaya politik dan diplomasi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat