PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, disambut tembakan tank saat melakukan kunjungan ke Jalur Gaza, Palestina, untuk memeriksa pengiriman bantuan pada Rabu, 1 Mei 2024. Ini adalah kunjungan pertamanya secara dekat ke Gaza sejak Israel penjajah melancarkan genosida ke daerah tersebut pada awal Oktober 2023.
Adapun kunjungan ini untuk melakukan pemeriksaan di sebuah kompleks di perbatasan Kerem Shalom, di mana truk-truk bantuan kemanusian ditahan untuk diinspeksi oleh Israel penjajah.
Blinken sempat mengatakan bahwa Israel perlu mengambil tindakan lebih lanjut untuk memastikan bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Gaza dan diterima dengan baik.
Dia juga menyatakan bahwa Israel harus memastikan bahwa daftar barang bantuan yang masuk ke Gaza dapat dipertanggungjawabkan, sehingga tidak ada lagi penolakan sewenang-wenang selama proses pemeriksaan.
Bantuan tersebut terdiri dari tumpukan makanan kalengan, dan kentang, beberapa di antaranya memiliki logo World Central Kitchen (WCK).
Proses penahanan bantuan ini telah menjadi penghambat besar bagi kelompok-kelompok kemanusiaan untuk distribusi ke Jalur Gaza.
Dilansir dari Reuters, perbatasan Kerem Shalom sempat ditutup setelah Hamas melancarkan serangan ke beberapa wilayah Israel pada 7 Oktober lalu. Perbatasan tersebut kemudian dibuka kembali pada Desember 2023 untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Menurut juru bicara COGAT, Shimon Freedman, para pejabat Israel memeriksa 55 truk setiap jam di Kerem Shalom mulai dari pagi hingga matahari terbenam.
COGAT adalah badan Kementerian Pertahanan Israel yang bertanggung jawab mengoordinasikan pengiriman bantuan ke wilayah Palestina.
Di lain pihak, militer Israel selama ini menyangkal bahwa mereka melakukan pemblokiran terhadap bantuan yang menuju Gaza.