kievskiy.org

Industri di Israel Penjajah Mulai Limbung karena Diboikot Turki

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. /Reuters/Ammar Awad

PIKIRAN RAKYAT – Boikot yang dilakukan Turki kepada Israel Penjajah sudah terlihat dampaknya. Ekonomi negara yang melakukan genosida ke warga Palestina di Gaza ini sudah mulai limbung dan berantakan.

Warga Israel Penjajah akan segera terkena dampak finansial dari boikot Turki. Apalagi barang mentah dari Turki tak lagi tersedia, yang memicu komoditas pokok dan pangan naik, dan harga rumah yang makin melambung tinggi.

Laporan dari situ berita Calcalist menyebutkan bahwa keputusan Turki untuk memutuskan hubungan dagang dengan Israel Penjajah adalah kejutan total di negara pelaku genosida itu. Sebelumnya Israel Penjajah menilai ancaman dari Turki hanya ancaman kosong.

Untuk mencari sumber impor alternative butuh waktu dan serangkaian perjanjian. Bahkan saat perjanjian tersebut ditandatangani, harga barangnya kemungkinan akan jauh lebih tinggi daripada harga yang didapat dari pemasok di Turki.

Baca Juga: Investasi di Kabupaten Bekasi Tembus 20 Persen, Sektor Properti Berkontribusi

Masyarakat Israel Penjajah mulai kesulitan dalam hidup sehari-hari. Pasalnya biaya hidup di sana semakin tinggi dan memberatkan.

Calcalist juga menyoroti industri konstruksi yang paling terkena dampak boikot dari Turki. Industri otomotif juga ikut terkena dampak besar-besaran dari Turki.

Pasalnya, produsen mobil besar mengekspor serangkaian mobil populer dari Turki ke Israel Penjajah. Setelah adanya boikot dari Turki, kesempatan Israel Penjajah makin sulit.

Tekanan besar untuk Netanyahu

Perdana Menteri (PM) Israel Penjajah Benjamin Netanyahu mendapat desakan dan protes dari banyak pihak. Tak hanya dari dunia, Netanyahu juga mendapat tekanan besar dari keluarga tawanan Israel Penjajah di Gaza.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat