PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok dengan tegas menolak dan menentang tuduhan tidak berdasar yang dibuat oleh perwakilan dari Uni Eropa yaitu Republik Ceko dan Kanada atas masalah yang terkait dengan Xinjiang, Tibet dan Hong Kong.
Hal ini diungkapkan oleh perwakilan dan duta besar Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dai Bing pada Senin, 5 Oktober 2020.
"Berhenti mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok," kata Dai Bing, dikutip Pikiran-rakyat.com dari CGTN.
Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!
"Tuduhan ini adalah disinformasi total yang sama sekali tidak sesuai dengan fakta," tambah Dai.
Dia menambahkan persoalan yang terkait dengan Xinjiang, Tibet, dan Hong Kong bukanlah masalah hak asasi manusia dalam definisi apa pun. Ia menekankan persoalan itu adalah urusan dalam negeri Tiongkok.
Dai menegaskan Tiongkok memiliki tekad yang teguh untuk mempertahankan kedaulatan nasional dengan menerapkan prinsip 'Satu Negara, Dua Sistem' untuk menjaga stabilitas dan pengembangan Xinjiang dan menentang campur tangan eksternal.
Baca Juga: Kritik Keras Pengesahan UU Cipta Kerja, Ernest Prakasa: Apalah Kita Bagi Para Pemimpin nan Mulia
Dia juga mendesak Uni Eropa, Republik Ceko dan Kanada untuk menghormati fakta, membuang prasangka ideologis mereka dan berhenti mempolitisasi masalah hak asasi manusia.