kievskiy.org

Ditinggal Suami, Runiti Tegar Lanjutkan Ibadah Haji

Runiti saat berkumpul bersama jemaah haji lainnya di Embarkasi Solo,  Senin, 20 Mei 2024.* -
Runiti saat berkumpul bersama jemaah haji lainnya di Embarkasi Solo, Senin, 20 Mei 2024.* - ISTIMEWA

PIKIRAN RAKYAT - Tepat pada pukul 1.00 Waktu Arab Saudi (WAS), pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 6132 yang membawa Runiti, jemaah haji asal Solo, mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA), Madinah, pada Selasa, 21 Mei 2024. 

Pesawat membawa 354 jemaah haji dan 5 petugas dari Embarkasi Solo (SOC) 32, dengan jumlah manifest 359 penumpang. 

Setelah turun dari pesawat, semua jemaah keluar melalui pintu kedatangan di gate fast track. Jemaah tidak lagi melewati pemeriksaan imigrasi otoritas bandara. Jemaah hanya melewati pemeriksaan x-ray. Kemudian satu per satu keluar dan menuju bus pemberangkatan. 

Ada empat mesin x-ray sebagai jalur antrean jemaah keluar menuju pintu kedatangan. Lantas, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dengan cepat membantu menurunkan koper dan tas jemaah setelah melewati pintu x-ray.

Tidak lama kemudian, tim Media Center Haji (MCH) pun bertemu dengan Runiti. Kurang dari 3 menit, Runiti sudah meletakkan koper dan tas ke mesin x-ray. Lantas, salah seorang anggota MCH sontak membantu menurunkan koper dan tas milik Runiti.

Raut wajah lelah dan dirundung kesedihan masih terpancar dari wajah Runiti meski dirinya mengenakan masker. Namun begitu, wanita asal Kabupaten Pemalang ini tampak tegar. Kami pun lantas menyalami Runiti satu per satu sambil mengucapkan turut belasungkawa dan berduka atas kepergian suaminya, Daryono Kasrup Limun (70), sesaat sebelum keberangkatan mereka berdua ke Tanah Suci. "Terima kasih ya atas doanya," kata Runiti. 

Runiti ditinggal suaminya satu hari sebelum keberangkatan mereka ke Tanah Suci. Suaminya wafat di Asrama Haji Donohudan Boyolali, pada 19 Mei 2024 lalu. Tak ada tanda-tanda suaminya bakal meninggalkan ia sendiri. 

Runiti mengaku sang suami memang memiliki gejala sakit jantung. Namun, selama ini masih bisa beraktivitas seperti biasa. 

"Sakitnya gejala jantung tadinya. Sudah (lama), tapi enggak separah itu. Biasanya bisa aktivitas, ini kok ya," ujarnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat