kievskiy.org

Profil Pangeran Dipangkorn, Putra Mahkota Thailand yang Tidak Bisa Menjadi Raja

Dipangkorn Rasmijoti, putra mahkota Thailand yang tidak bisa menjadi raja.
Dipangkorn Rasmijoti, putra mahkota Thailand yang tidak bisa menjadi raja. /Instagram

PIKIRAN RAKYAT - Kerajaan Thailand yang saat ini berada di bawah kepemimpinan Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn dikabarkan sedang mengalami krisis penerus takhta.

Pangeran Dipangkorn Rasmijoti adalah putra mahkota Thailand yang lahir pada 29 April 2005. Sebagai anak sulung dari Raja Vajiralongkorn, Dia adalah pewaris tahta kekaisaran Thailand.

Namun, keberadaannya dalam garis suksesi tahta Thailand bukan tanpa kontroversi. Menurut hukum suksesi Thailand, anak-anak perempuan tidak memiliki hak untuk mewarisi tahta, sehingga Pangeran Dipangkorn menjadi pewaris tunggal, hingga saat ini.

Dalam budaya Thailand yang sangat menghormati monarki, status Pangeran Dipangkorn menarik banyak perhatian. Namun, apa yang membuat profilnya semakin menarik adalah fakta bahwa ia mengidap autisme.

Autisme adalah gangguan perkembangan yang memengaruhi interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku seseorang. Kehadiran Pangeran Dipangkorn sebagai seorang putra mahkota dengan autisme memperluas pemahaman masyarakat tentang kondisi tersebut.

Meskipun tidak diharapkan untuk menjadi raja karena hukum suksesi dan tantangan kesehatannya, Pangeran Dipangkorn tetap dihormati dan disayangi oleh rakyat Thailand. Kehadirannya juga membawa kesadaran akan kebutuhan individu dengan kebutuhan khusus dalam masyarakat.

Pangeran Dipangkorn tumbuh menjadi remaja yang cerdas dan penuh potensi. Meskipun kemungkinan besar tidak akan naik tahta, perannya dalam keluarga kerajaan Thailand tetap penting. Dia mungkin tidak akan menjadi raja Thailand, tetapi warisannya sebagai simbol harapan dan inspirasi bagi banyak orang dengan kondisi serupa akan terus hidup.

Siapakah yang Akan Mewarisi Takhta Thailand Setelah Raja Maha Vajiralongkorn?

Thailand, dengan sejarahnya yang kaya dan budayanya yang memikat, telah menjadi rumah bagi monarki yang penuh warna dan tradisi. Namun, dengan spekulasi yang mengelilingi pewarisan takhta setelah Raja Maha Vajiralongkorn, Thailand menemukan dirinya dalam pusaran keingintahuan dan perdebatan.

Sejak naik takhta pada tahun 2016, Raja Maha Vajiralongkorn, yang juga dikenal sebagai Raja Rama X, telah menjadi subyek pembicaraan yang intens. Tetapi siapa yang akan menggantikannya, dan apa implikasinya bagi masa depan Thailand?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat