PIKIRAN RAKYAT - Seluruh rangkaian puncak haji 1445 Hijriah berakhir pada Rabu, 18 Juni 2024 Waktu Arab Saudi (WAS). Dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, ada 295 jemaah yang hajinya dibadalkan, baik itu karena tidak mampu melanjutkan ibadah hajinya ataupun karena wafat.
Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief mengatakan, ratusan jemaah yang dibadalkan tersebut di antaranya adalah mereka yang wafat di Tanah Air maupun di Arab Saudi.
"Jamaah haji yang dibadalkan sebanyak 295 jemaah, dengan rincian 9 jemaah tunggakan tahun lalu, 9 jemaah wafat di embarkasi, 115 jemaah wafat di Arab Saudi, 119 jemaah sakit di RS Saudi, dan 43 jemaah yang dirawat di KKHI," ujar Hilman saat menyampaikan laporan pada acara "Menteri Agama Menyapa dan Mengapresiasi PPIH Arab Saudi" di Mekah, Rabu, 19 Juni 2024 malam.
Tarwiyah
"Dengan rincian, mereka yang mengunakan bus sebanyak 17.072 jemaah. Mereka yang berjalan kaki (menuju Mina) sebanyak 41 jemaah," ucapnya.
Dia pun melaporkan jumlah jemaah haji Indonesia yang melakukan safari wukuf. Pertama, safari wukuf jemaah sakit yang dilakukan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Kedua, safari wukuf jemaah lansia nonmandiri yang difasilitasi oleh Bidang Layanan Lansia dan Disabilitas Kementerian Agama (Kemenag).
Menurut dia, jumlah jemaah haji yang safari wukuf dari KKHI menuju ke Arafah sebanyak 53 jemaah. Sementara itu, jmaah lansia non mandir sebanyak 301 jemaah. "Dan satu jemaah dirujuk ke rumah sakit sebelum wukuf dan satu meninggal sebelum wukuf," kata Hilman.
Dia mengatakan, total jemaah yang tiba di Arafah sebanyak 212.822 orang yang tergabung dalam 553 kelompok terbang (kloter). Mereka tinggal di 1.169 tenda yang telah disiapkan pihak masyariq. "Jemaah yang wafat di Arafah sebanyak sembilan jamaah," bebernya.
Adapun pergerakan jemaah dari Arafah dibagi menjadi dua kelompok. Disebutkannya, ada jemaah yang berangkat dari Arafah menuju Muzdalifah dan ada jemaah yang melakukan murur di Muzdalifah, kemudian langsung menuju ke Mina.
Setelah sampai di Mina, lanjutnya, jemaah haji Indonesia kemudian mendapatkan tenda sebanyak 3.902 tenda. Jamaah haji yang mengambil Nafar Awal ada sekitar 135.000 atau 62%. Sementara itu, jemaah yang mengambil Nafar Tsani berjumlah sekitar 82.000 jemaah atau 38%. "Jemaah yang wafat di Mina sebanyak 27 jemaah," ungkapnya.
Hingga Rabu,19 Juni 2024 malam, seluruh jemaah haji Indonesia pun telah bergeser dari Mina menuju hotelnya masing-masing di Mekah, dan selanjutnya mereka melaksanakan tawaf ifadah di Masjidil Haram.***