/photo/2024/06/20/220811587.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas berharap Kementerian Haji dan Umrah Kerjaan Arab Saudi segera mencari solusi untuk mengatasi kepadatan di Mina untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun mendatang.
"Dalam setiap kesempatan bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Arabia, Pak Tawfiq, saya selalu sampaikan itu, apakah enggak mungkin Mina itu ditambah space-nya, dengan misalnya membuat double deck atau mungkin ada solusi lain. Karena kalau memperluas Mina, kan tidak mungkin," ujar Gus Men, panggilan akrabnya di Mekah, Kamis, 20 Juni 2024.
Bila Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tidak menambah kawasan untuk mabit di Mina, sedangkan jumlah jemaah haji terus bertambah, menurut Menag, kepadatan di Mina akan terus berulang setiap tahunnya. Itu pun, tidak hanya dialami jemaah haji Indonesia, tetapi juga dirasakan oleh seluruh jemaah haji di seluruh dunia.
Jumlah jemaah yang besar yang tak bisa diimbangi dengan daya tampung di Mina, membuat jemaah harus berdesak-desakan dalam tenda. Hal itu membuat jemaah Indonesia ada yang harus rela berdiam diri di lorong tenda. Kondisi itu pun menjadi sorotan dari Tim Pengawas Haji DPR RI. Namun, pengelolaan tenda di setiap maktab adalah kewenangan otoritas Saudi lewat masyariq.
Yaqut menyebutkan, masalah kepadatan di Mina bukan hanya dialami jemaah Indonesia saja. Namun, jemaah lain dari seluruh dunia mengalami hal yang sama, utamanya jemaah yang memiliki kuota yang banyak.
Ia yakin Menteri Haji Saudi telah memiliki solusi, namun masih didalami agar sesuai dengan ketentuan. "Harapannya ada solusi di Mina. Kondisi Mina selalu disampaikan kepada jamaah. (Jika) membangun Mina bertingkat, ada efek keamanan jika dibuat bertingkat, ada efek keselamatan, jadi pertimbangan utama," kata dia.***