kievskiy.org

Baznas RI Baikan Daging Dam Jemaah dan Petugas Haji Indonesia ke Sekolah-sekolah di Mekah

Sekitar 10.000 dam daging jemaah haji dan petugas haji Indonesia dikelola oleh perusahaan milik Kementerian Wakaf Kerajaan Arab Saudi. Daging tersebut di antaranya disalurkan ke sekolah-sekolah milik Indonesia di Mekah, Kamis, 20 Juni 2024.* -
Sekitar 10.000 dam daging jemaah haji dan petugas haji Indonesia dikelola oleh perusahaan milik Kementerian Wakaf Kerajaan Arab Saudi. Daging tersebut di antaranya disalurkan ke sekolah-sekolah milik Indonesia di Mekah, Kamis, 20 Juni 2024.* - MCH 2024

 
 
PIKIRAN RAKYAT - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyalurkan daging dam jemaah haji Indonesia kepada sekolah-sekolah Indonesia di Mekah. Untuk tahun ini, sekitar 10.000 dam jemaah haji dan petugas dikelola oleh perusahaan milik Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

"Kurang lebih ini ada 10.000 dam jemaah haji, ada dari petugas sebagian, ada dari Amphuri dan jemaah haji dengan per pack-nya seberat 2,5 kilogram," ujar Ketua Baznas RI, KH Noor Achmad, dalam konferensi pers penerimaan dan penyaluran dam olahan petugas juga jemaah haji Indonesia di Syirkah Itslats, Kota Mekah, Kamis, 20 Juni 2024. 
 
Hadir dalam kesempatan itu, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, Direktur Bina Haji, Arsyad Hidayat, serta Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Nur Arifin.
 
Menurut Kiai Noor, pengolahan dan pengemasan daging dam ini dilakukan di PT Itslats milik Kementerian Wakaf Arab Saudi. Dam jemaah haji tersebut nantinya diharapkan bisa disalurkan ke Indonesia. Pasalnya, banyak masyarakat yang sangat membutuhkan.

"Banyak sekali itu yang butuh. Asal bisa dikirim ke Indonesia, ini kan kita baru menjajaki dan tentu saja nanti tergantung kepada BPOM, Kementerian Perdagangan, Bea Cukai, dan Kementerian Pertanian," ucapnya.

Dia juga berharap, nantinya tidak hanya sekitar 10.000 dam yang disalurkan seperti sekarang ini. Namun, bisa mencapai ratusan ribu sesuai dengan jumlah jemaah haji Indonesia.

"Kalau nanti misalnya saja bisa 200.000 kambing yang disembelih, baik itu yang kita berikan di sini atau yang kita kembalikan ke Indonesia, manfaatnya sangat besar sekali. Maka dari itu, kami mengucapkan terima kasih karena Kementerian Agama memfasilitasi," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad menyampaikan apresiasi kepada Baznas dan Kemenag RI yang telah membuat pengelolaan dam. Pihaknya juga mendukung program dam agar sebesar-besarnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia yang berada di Arab Saudi maupun masyarakat kurang mampu di Tanah Air.

“Dalam hal ini kami juga akan membantu pengiriman daging dam olahan ini ke Tanah Air dengan mengikuti regulasi di Arab Saudi maupun di Tanah Air, seperti ada standar keamanan makanan, proses pengiriman, dan lainnya,” ujarnya.

Dia berharap, daging dam olahan ini bisa dibagikan untuk membantu program pemerintah dalam peningkatan gizi masyarakat dan penanggulangan stunting di Indonesia.

Sementara itu, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief menambahkan, beberapa hal terkait dam jemaah haji seperti sharia compliance yang disusun aturannya agar bisa dipatuhi oleh banyak pihak.

"Kita bicara tentang standar hewan yang akan dikurbankan, usia, kondisi kesehatan, serta berat pada hewan kurbannya. Hal ini untuk kepastian sehingga jemaah membayar hewan yang dikurbankan sesuai syariat untuk disembelih dan pengelolaannya yang sesuai," terangnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat