PIKIRAN RAKYAT - Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Tiongkok tampaknya aman, dan dapat memicu respons kekebalan dalam kombinasi tes tahap awal, dan menengah pada manusia, hal tersebut diungkapkan dalam studi terbaru.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Independent, kandidat vaksin Covid-19 yang dikenal sebagai BBIBP-Corv, dilaporkan tengah dikembangkan oleh Institut Produk Biologi Beijing dan bekerja sama dengan Grup Farmasi Nasional Tiongkok.
Sebuah laporan yang diterbitkan di The Lancet pada Kamis, 15 Oktober 2020 menggambarkan bahwa secara keseluruhan vaksin tersebut dinilai aman, dan dapat ditoleransi dengan baik.
Baca Juga : Valentino Rossi Positif Covid-19, Akan Absen MotoGP Aragon 2020
Para ahli mengatakan bahwa uji coba BBIBP-Corv pada relawan dilaporkan dimulai pada awal bulan Juni setelah vaksin tersebut menunjukkan hasil yang kuat pada monyet, memicu antibodi tanpa menimbulkan komplikasi.
Selain itu, dalam dua tahap pertama uji coba, vaksin tersebut tidak menimbulkan efek samping yang parah.
Lebih lanjut, dalam makalah yang diterbitkan oleh The Lancet, menyebutkan bahwa reaksi yang ditimbulkan vaksin tersebut ringan hingga sedang, dan yang paling umum terjadi termasuk demam dan nyeri di tempat suntikan.
Baca Juga : MotoGP Aragon 2020: Fabio Quartararo Harus Berterima Kasih kepada Dovizioso, Kenapa?
Hasilnya berasal dari Tahap I dan Tahap II uji coba vaksin, yang dilakukan antara 29 April dan 30 Juli, dengan 600 peserta sehat berusia 18 hingga 80 tahun.