PIKIRAN RAKYAT - Malaysia sudah memasuki gelombang ketiga penanganan kasus baru Covid-19 pada awal Oktober lalu.
Negara ini sudah mencatatkan terjadinya lebih dari 25 ribu kasus Covid-19 dengan jumlah kematian warga mencapai 221 orang.
Kini Malaysia harus menghadapi satu klaster baru wabah mematikan ini yang muncul dari lingkungan pendidikan.
Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia 25 Oktober 2020, Penambahan Kasus Didominasi Negara-Negara di Eropa
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari World of Buzz, Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Dr Noor Hisham menyatakan warga untuk waspada dengan kluster baru Covid-19 yang muncul dari sekolah.
Malaysia sudah mencatat terjadinya 1.000-an lebih kasus baru wabah mematikan ini terjadi di kalangan para pelajar.
567 kasus Covid-19 yang ada di angka tersebut terjadi pada anak usia sekolah dasar berusia 7-12 tahun.
Baca Juga: Tak Perlu Takut Dijuluki Gaya Batu, Laut di Yordania Ini Bisa Sekaligus Buat Orang 'Pandai' Berenang
Sedangkan 670 orang lainnya berada di usia 13-18 tahun.
"Sejak dimulainya wabah pada Februari 2020 kemarin, 830 siswa berusia tujuh hingga 12 tahun telah terinfeksi wabah ini.