PIKIRAN RAKYAT - Sengketa Laut China Selatan masih menjadi persoalan pelik yang melibatkan negara-negara Asia Tenggara, Tiongkok, Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.
Melihat situasi yang tak semakin baik, Filipina memberi peringatan kepada Tiongkok karena tidak juga menghentikan aktivitas militer di Laut China Selatan.
Filipina akan mengirimkan sejumlah milisi ke Laut China Selatan demi melindungi kepentingan para nelayan melawan kapal-kapal Tiongkok.
Baca Juga: Musim Kompetisi Liga 1 2020 Total Dihentikan? Pelatih Persib Beri Bocoran Tahun Depan
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Express, pengiriman pasukan milisi sipil itu diumumkan oleh Panglima Angkatan Laut Filipina Giovanni Carlo Bacordo.
Sekitar 240 orang bersenjata akan dikirim ke Dangkalan Scarborough dan Kepulauan Spratly.
Orang-orang ini terdiri dari nelayan lokal yang dilatih menjadi seperti prajurit angkatan laut untuk melawan kapal penangkap ikan dari Tiongkok.
Baca Juga: Mulai Sering Hujan, Berteduh di Bawah JPO Ternyata Dilarang dan Bisa Kena Tilang Loh
Tiongkok memang semakin agresif menggali kekayaan bawah laut di perairan sengketa, sejak berhasil memiliterisasi Laut China Selatan.