PIKIRAN RAKYAT - Seorang petugas kepolisian di Filipina tewas saat melakukan tugas dalam penggerebekan praktik sabung ayam.
Nasib sial itu dialami korban pada Senin, 26 Oktober 2020 di Provinsi Samar Utara.
Berita tersebut telah dikonfirmasi oleh polisi bernama Letnan Christian Bolok.
Baca Juga: Tebar Semangat di Hari Sumpah Pemuda, Rian d'Masiv: Aku Berjuang dari Minus Nol
Korban tewas usai terkena cakaran dari pisau taji ayam yang mengiris arteri femoralisnya, kata seorang pejabat pada Selasa, 27 Oktober 2020.
Kemudian, Christian pun menceritakan kronologi kejadian nahas yang terjadi pada korban.
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Bekasi.com dalam artikel "Gerebek Praktik Sabung Ayam, Seorang Petugas Polisi Tercakar Ayam hingga Regang Nyawa", korban mengambil ayam aduan saat dia mengumpulkan bukti dari peristiwa yang melanggar hukum tersebut.
Baca Juga: Jangan Dibuang! Ini 8 Nutrisi Air Cucian Beras dan Manfaatnya untuk Bunga Anggrek
Saat mengambil ayam tersebut sebagai barang bukti, salah satu ayam yang masih terpasang pisau mencakar korban yang merupakan kepala kepolisian di daerah tersebut tepat di bagian paha kirinya.