PIKIRAN RAKYAT - Media Charlie Hebdo selalu menjadi perbincangan publik setiap tahunnya.
Pasalnya media asal Prancis ini gemar membuat kontroversial yang menyinggung umat muslim di seluruh dunia.
Terakhir kali media ini jadi perbincangan beberapa bulan lalu karena menghina Nabi Muhammad SAW lewat sebuah karikatur.
Baca Juga: Beri Dukungan untuk Prancis, Donald Trump: Amerika Berdiri Bersama Sekutu Tertua Kita
Menanggapi hal tersebut, Rusia memberikan pernyataan soal media Charlie Hebdo.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia menghindari penerbitan karikatur yang menghina Islam.
Rusia juga secara tegas akan melakukan penindakan terhadap media yang menyatakan diri mereka anti-Islam.
Baca Juga: Pilih Duduk saat Lagu Nasional Diputar, Seorang Siswi Ditampar Pedagang di Depan Umum
"Keberadaan media semacam itu di negara kami sama sekali tidak mungkin, termasuk dari segi legislasi saat ini," kata Peskov.
Peskov menjelaskan bahwa negara Rusia tidak mungkin membiarkan adanya media Anti-Islam beredar di sana.