PIKIRAN RAKYAT - Sebuah peristiwa penusukan kembali terjadi di kota Paris pada Jumat, 25 September 2020 kemarin.
Tercatat dua orang warga pekerja media ditusuk pria tak dikenal di wilayah perkantoran majalah satir yang sering memuat isu-isu kontroversial yaitu Charlie Hebdo.
Majalah Charlie Hebdo sendiri adalah media yang kontroversial karena seringkali membuat umat islam Geram dengan karikatur Nabi Muhammad SAW yang ia buat.
Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia 26 September 2020, Afghanistan Jadi Negara dengan Kasus Terendah
Berbicara mengenai penusukan tersebut, beberapa orang warga Paris memberikan pendapatnya, salah satunya adalah Jules Rotivel (21).
"Itu sudah menjadi normal saat ini. "Sudah pernah terjadi sebelumnya dan akan terjadi lagi di sana.
"Tetapi hal tersebut tidak akan membuat kami berhenti tinggal di sini," tutur Jules Rotivel dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al-Jazeera.
Baca Juga: Tren di AS Meningkat, Gelar Sarjana Lingkungan Kini Populer dan Banyak Diminati
Laetitia Nassah (36) sudah menjadi seorang guru sekolah dasar yang berada di sebelah kantor Charlie Hebdo.
"Memang sulit untuk diakui, tapi penusukan di daerah kantor tersebut adalah hal yang biasa," jelas Nassah ketika dimintai keterangan.