kievskiy.org

Pernah Dikecam Tahun 2015, Majalah Charlie Hebdo akan Cetak Ulang Karikatur Nabi Muhammad SAW

POTRET cover depan majalah Charlie Hebdo pada 1 September 2020.
POTRET cover depan majalah Charlie Hebdo pada 1 September 2020. /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Pakistan mengecam keputusan majalah satir asal Prancis, Charlie Hebdo karena kembali mencetak karikatur Nabi Muhammad SAW.

Kecaman tersebut langsung diberikan oleh Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) Pakistan pada Selasa, 1 September 2020 kemarin.

Bukan untuk yang pertama kalinya, pada 2015 lalu pun majalah tersebut menerbitkan karikatur Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Ramai Kasus Pembakaran Alquran di Norwegia, Ridwan Kamil: Menyesalkan dan Mengutuk Keras

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Straits Times, hal itu membuat ribuan orang melakukan demonstrasi di kota-kota Pakistan.

Banyak negara-negara Islam konservatif menganggap bahwa keputusan Charlie Hebdo adalah tindakan menghina.

Melalui akun Twitter @ForeignOfficePK, Kemenlu menegaskan akan mengutuk keputusan majalah Charlie Hebdo.

Baca Juga: Hanya 48 Jam Lobi Carlo Ancelotti, Eks Real Madrid James Rodriguez Langsung Merapat ke Everton

"Pakistan mengutuk keputusan majalah Prancis, Charlie Hebdo yang menerbitkan kembali karikatur Nabi Muhammad Saw yang sangat ofensif," tulis mereka sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat