PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut menyesalkan dan mengutuk keras terjadinya tindakan provokasi pembakaran dan perobekan kitab suci Alquran di Norwegia dan Swedia yang terjadi baru-baru ini.
"Semakin modern peradaban seharusnya semakin beradablah kita dalam menyelesaikan perbedaan-perbedaan pandangan, ideologi dan keyakinan. Bukan sebaliknya," tulis Ridwan Kamil di akun instagramnya pada Selasa, 2 September 2020.
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menulis, Alquran itu harus dimuliakan dengan dibaca, dipelajari dan diamalkan.
Baca Juga: Hanya 48 Jam Lobi Carlo Ancelotti, Eks Real Madrid James Rodriguez Langsung Merapat ke Everton
Oleh karena itu, Emil meminta agar pemerintah Swedia dan Norwegia untuk menyelesaikan isu ini dengan baik dan bisa menjaga kondusifitas global agar dunia ini selalu damai dan situasi geopolitik dunia tidak makin panas.
"Mari kedepankan dialog dan saling menghormati, jika ingin dihormati," tulisnya.
Sebagaimana diberitakan bekasi.pikiran-rakyat.com sebelumnya, gelombang kerusuhan terjadi di Malmo, Swedia, setelah aktivis anti-Islam merekam pembakaran Al-Quran di depan umum pada Jumat, 28 Agustus 2020.
Baca Juga: Syarat Dapatkan BLT Subsidi Gaji Tahap 2, Menaker Ida: Segera Cair
Hal tersebut memicu protes yang segera berubah menjadi kerusuhan, dengan para demonstran yang tidak mau dikendalikan melakukan sejumlah pembakaran dan bentrok dengan polisi.