PIKIRAN RAKYAT - Swedia tiba-tiba saja dilanda kerusuhan yang diakibatkan sebuah aksi kebencian terhadap agama.
Seorang aktivis sayap kanan di Malmo nekat menendang dan membakar mushaf Alquran dan menimbulkan unjuk rasa yang berakhir ricuh.
Kepolisian kewalahan menangani lebih dari 300 pengunjuk rasa yang marah gegara aksi tak terpuji itu.
Baca Juga: Berusaha Wujudkan Impian Duet Spektakuler, Juventus Berusaha Datangkan Lionel Messi
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Associated Press, perusuh menyulut api serta melempari polisi dan petugas kedaruratan dengan batu pada Jumat 28 Agustus 2020 malam waktu setempat.
Hal tersebut membuat sejumlah petugas kepolisian terluka dan sekitar 15 demonstran ditahan.
Kekerasan itu bermula dari pembakaran mushaf yang dilakukan pada sore harinya di dekat permukiman para imigran.
Baca Juga: Sinopsis Film: American Ultra
Aksi ini dipotret, divideokan, dan diunggah ke media sosial untuk dipamerkan oleh sang aktivis garis keras tersebut ke netizen.