kievskiy.org

COVID-19 Picu Islamofobia India, Rumah Sakit Sampai Tolak Rawat Ibu Muslim yang Keguguran

MUSLIM di India kembali mendapat diskriminasi selama pandemi virus corona COVID-19 melanda sehingga kesulitan mendapat perawatan medis.*
MUSLIM di India kembali mendapat diskriminasi selama pandemi virus corona COVID-19 melanda sehingga kesulitan mendapat perawatan medis.* /AFP/Arun SANKAR AFP/Arun SANKAR

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi virus corona di beberapa negara malah memicu kebencian terhadap suku, ras, maupun agama tertentu.

Sebelumnya dikabarkan Pikiran-Rakyat.com, ekstremis kanan di Inggris menganggap umat Islam yang akan memasuki bulan Ramadan berpotensi meningkatkan pasien COVID-19.

Kini, India kembali memanas dengan adanya diskriminasi terhadap Muslim yang membutuhkan pertolongan medis. Islamofobia kembali merajalela.

Baca Juga: Persib dalam Sejarah: 3 Kemenangan Dramatis Maung Bandung di Liga Super Indonesia 2014

Kondisi ini bahkan telah memakan korban dari kalangan yang rentan terinfeksi oleh virus corona.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Telegraph, dua bayi yang baru lahir meninggal dunia setelah ditolak oleh rumah sakit.

Mereka tak menerima kedua bayi tersebut karena ibunya merupakan seorang penganut agama Islam.

Baca Juga: Alasan Iwan Bule Tunjuk Yunus Nusi jadi Plt Sekjen, Bagimana Reaksi Exco PSSI?

Di negara bagian Jharkhand, seorang ibu hamil yang keguguran bahkan dilarang mendapatkan perawatan dari Rumah Sakit MGM di Kota Jamshedpur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat