kievskiy.org

Tak Mampu Bayar Hotel untuk Karantina Mandiri di India, 6 Turis Terpaksa Sembunyi di Gua

TUNAWISMA di Allahabad, India menunggu bantuan makanan di pinggir jalan saat diberlakukan lockdown.*
TUNAWISMA di Allahabad, India menunggu bantuan makanan di pinggir jalan saat diberlakukan lockdown.* /AFP/Sanjay KANOJIA AFP/Sanjay KANOJIA

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah wisatawan di India terjebak oleh lockdown atau karantina yang diberlakukan Perdana Menteri Narendra Modi selama 21 hari.

Kini, kebijakan itu diperpanjang hingga Minggu 3 Mei 2020 dan semakin lama menjebak para pelancong yang mulai kehabisan uang.

Akibatnya, enam turis asing itu mengungsi ke gua setelah tak mampu membayar kamar hotel di Kota Rishikesh, Uttarakhand, bagian utara India.

Baca Juga: Hindari Penelantaran dan Penolakan Jenazah COVID-19, Polres Majalengka Buat Tim Khusus

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail, keenam pelancong itu akhirnya ketahuan oleh polisi dan dikirim ke ruang isolasi virus corona.

Empat pria dan dua wanita telah bertahan di gua sejak Jumat 24 Maret 2020 saat lockdown baru dimulai berdasarkan keterangan inspektur polisi Rajendra Singh Kathait.

"Sebelum diberlakukan lockdown, mereka tinggal di hotel di wilayah Muni Ki Reti, tetapi mereka pindah ke gua setelah kehabisan uang," tutur Kathait.

Baca Juga: Saat Virus Corona Mengancam, Ribuan Warga Israel Turun ke Jalan Ikuti Demo Kecam Netanyahu

Mereka berasal dari lima negara berbeda, yaitu Prancis, Amerika Serikat (AS), Ukraina, Turki, dan Nepal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat