kievskiy.org

India Lockdown, Anggota DPR Nilai Ada Sisi Positif Bagi Indonesia

FOTO ilustrasi pedagang daging./*DOK. PR
FOTO ilustrasi pedagang daging./*DOK. PR

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi IV DPR, Andi Akmal Pasluddin menyarankan kepada pemerintah melalui Bulog agar memulai segala kekuatan, sumber daya keuangan maupun sarana-prasarana untuk memenuhi kebutuahan daging dari dalam negeri.

Saat ini Bulog mengalami kesulitan Impor daging kerbau dari India akibat negara tersebut sedang melakukan lockdown akibat wabah Covid-19.

"Hal ini jangan dilihat sebagai halangan, tapi mesti dijadikan tantangan negara kita untuk merdeka dari impor daging dengan memenuhi dari kebutuhan dari dalam negeri," kata Andi dalam pernyataannya, Sabtu 11 April 2020.

Baca Juga: 7 Tips Kendalikan Stres secara Positif selama Pandemi COVID-19

Politisi PKS ini menambahkan, meski negara kita akan menghadapi kekurangan beberapa hal terkait pemenuhan kebutuhan daging. Namun secara jangka panjang, kita akan memiliki ketahanan dan kekuatan.

"Sudah sebuah kewajaran kita mengawali sesuatu yang baik, babak belur di awal. Namun di akhir tinggal menikmati hasilnya yang juga dirasakan oleh rakyat banyak bangsa ini," katanya.

Akmal menjelaskan, pada tahun 2019 akhir, pemerintah kembali membuka keran impor daging kerbau dari India pada 2020 sebanyak 60 ribu ton.

Baca Juga: Pamoyanan, Tempat Hewan Berdiang di Hangatnya Mentari Pagi

"Impor ini untuk program stabilisasi harga. Sedangkan kuota impor daging kerbau sebanyak 100 ribu ton untuk tahun 2019," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat