kievskiy.org

Islamofobia di Tengah Pandemi COVID-19, Muslimah Inggris Tewas Ditembak kala Berbelanja

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. //pixabay /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona yang menyebar ke seluruh dunia ternyata tak hanya meningkatkan solidaritas di antara manusia.

Sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com, diskriminasi dan rasisme meningkat di sejumlah wilayah Eropa dan Amerika Serikat (AS) terhadap orang-orang Asia maupun Muslim.

Parahnya, kini aksi intoleransi di tengah pandemi telah memakan korban seorang Muslimah di Inggris.

Baca Juga: Gelar PSBB Tahap Dua, Wali Kota Cirebon Sebut Banyak Masyarakat Tak Mematuhi Social Distancing

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency, gadis belia berumur 19 tahun tiba-tiba saja terkapar setelah ditembak oleh orang tak dikenal.

Penembakan belum lama terjadi di Blackburn, Inggris pada Minggu 17 Mei 2020.

Identitas korban baru bisa terungkap setelah disesuaikan dengan beberapa akun sosial media.

Baca Juga: Opsi Terakhir PPDB dari Pemerintah: Tahun Ajaran Baru Dimulai 2021

Aya Hachem (19) adalah Muslimah berdarah Lebanon-Inggris yang saat itu sedang keluar rumah untuk berbelanja kebutuhan pokok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat