PIKIRAN RAKYAT - Polisi akan terus menyelidiki mengenai sosok lain di balik penembakan massal terburuk dalam sejarah Kanada.
Pelaku menggunakan seragam petugas patroli dan mengendarai mobil pasukan polisi saat melakukan aksi penembakan.
Termasuk yang telah membantunya dalam mendapatkan senjata yang tidak terdaftar yang digunakan oleh pelaku.
Baca Juga: Malaysia Masih Lockdown Jelang Ramadhan, Siti Nurhaliza: Ya Allah, Hapuskan COVID-19
Kepala Inspektur Polisi Kerajaan Kanada, Chris Leather penyerangan penembakan dan pembakaran tersebut membunuh sebanyak 22 orang.
Leateher mengatakan polisi mendapatkan panggilan darurat mengenai penembakan ini pada Sabtu 18 April pukul 10.26 malam waktu setempat.
Polisi pun mencari pelaku dan melakukan penggeledahan berlanjut hingga Minggu pagi, akan tetapi tersangka telah melarikan diri.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga dan Persediaan Kebutuhan Pokok Terpantau Stabil
Seorang saksi membantu polisi mengidentifikasi tersangka dan mereka mengetahui bahwa tersangka menggunakan seragam polisi dan mengendarai mobil polisi.