kievskiy.org

Korban Penembakan Massal di Kanada Terus Bertambah, Ratu Elizabeth II Berbelasungkawa

RANGKAIAN bunga diletakkan untuk korban penembakan assal di Kanada.*
RANGKAIAN bunga diletakkan untuk korban penembakan assal di Kanada.* /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Pesan belasungkawa dari Ratu Elizabeth II dan penghargaan musik untuk para korban penembakan massal terburuk dalam sejarah Kanada bergema pada Selasa 21 April 2020.

Jumlah korban tewas akibat serangan tembak di Kanada meningkat di mana sebelumnya sebanyak 16 orang meninggal menjadi 23 orang.

Royal Canadian Mounted Police (RCMP) mengatakan jasad manusia baru saja ditemukan di rumah dan kendaraan yang dibakar oleh tersangka pada akhir pekan lalu di Nova Scotia.

Baca Juga: Pasien COVID-19 Ungkap Gejala yang Dirasakan, Sebut Keadaan Memburuk di Hari Kelima

"Ada 23 korban, termasuk seorang gadis berusia 17 tahun. Semua korban lainnya adalah orang dewasa baik perempuan maupun laki-laki," ujar RCMP dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam AFP News.

Mereka pun telah menemukan sisa-sisa dari beberapa lokasi kebakaran.

RCMP tidak menentukan apakah penembak termasuk dalam hitungan korban meninggal dan tidak memberikan klarifikasi.

Baca Juga: Krisis Virus Corona, Kelebihan Pasokan Minyak Membebani Saham Global 

Pria bersenjata yang diidentifikasikan sebagai Gabriel Wortman berusia 51 tahun meluapkan amaranya pada Sabtu malam 18 April 2020 di tepi laut Portapique.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat