kievskiy.org

Shy Voters Bisa Bikin Donald Trump Menang di Pilpres AS 2020, Pemilih seperti Apa? Ini Penjelasannya

Donald Trump.
Donald Trump. /tangkapan layar Youtube

PIKIRAN RAKYAT - Banyak warga di luar AS yang tak menyadari kalau AS memiliki sistem pilpres yang berbeda dengan kebanyakan negara demokrasi lainnya, termasuk Indonesia.

Warga AS tidak memilih secara langsung presiden mereka, tetapi melalui representasi yang disebut electoral college (EC).

Oleh karena itu, pemenang dalam pemilu AS adalah yang mendapatkan electoral votes atau suara pemilu terbanyak. Artinya, jika ingin memenangi pemilu AS, maka setiap capres di AS harus bisa mendapat banyak electoral votes (EV).

Baca Juga: Update Harga Bensin Pertamina dan Shell November 2020, Termurah Mulai Rp 6 Ribuan

Dalam pemilu AS, setiap negara bagian punya kuota electoral votes yang berbeda-beda, sesuai dengan jumlah penduduk. Semakin banyak populasinya, jumlah EV-nya semakin besar.

Karena untuk memenangi pemilu, seorang capres harus mendapatkan minimal 270 dari total 538 electoral votes, tim kampanye para capres yang bersaing selalu berusaha keras untuk meraih dukungan dari negara bagian yang memiliki jumlah EV terbanyak, seperti California (55), Texas (34) dan Florida (29).

Sementara Wyoming menjadi negara bagian dengan jumlah EV tersedikit (3).

Baca Juga: Demi Sebuah Iphone dan Ipad, Pria ini Rela Jual Ginjalnya

Saat ini terdapat 538 electoral votes. Jumlah itu ditetapkan berdasarkan 435 kursi DPR atau Kongres (DPR AS), 100 kursi Senat, ditambah tiga jatah electoral votes untuk ibu kota AS, Washington DC.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat