PIKIRAN RAKYAT - Momen Pemilu Presiden AS 2020 sudah mencapai momen-momen finalnya.
Pasalnya, tiga hari setelah dilaksanakan, calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden masih memenangkan suara electoral vote dengan jumlah 264.
Hanya butuh 6 suara lagi agar Joe Biden bisa menjadi pemenang dari Pemilu Presiden Amerika Serikat tahun 2020.
Baca Juga: Bersiap Hadapi Kekalahan, Donald Trump Berambisi Maju Pilpres 2024
Namun kemenangan dari Joe Biden ini nampaknya tidak bisa diterima dengan baik oleh sang lawan Donald Trump.
Trump terus saja menuduhkan klaim bahwa Joe Biden bermain curang dalam pilpres yang dilaksanakan tahun ini.
Hal tersebut akhirnya membuat Joe Biden gusar dan menyatakan pernyataan untuk segera melawan Donald Trump.
Baca Juga: Berulah dengan Tuduh Joe Biden Curang dalam Pilpres AS, Tweet Donald Trump 'Dibidik' Twitter
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al-Jazeera, Calon Presiden Joe Biden menyatakan ia bisa saja 'menyeret' Trump keluar dari Gedung Putih jika ia menang dalam Pilpres kali ini.
Trump akan diseret dan dipaksa keluar dari Gedung Putih jika ia tidak mau mengakui kekalahannya dalam pemilu yang sudah berlangsung tiga hari tersebut.