PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 menjadi pusat perhatian dalam persaingan dua kandidat calon presiden antara Joe Biden dan Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat.
Banyak warga AS menginginkan orang untuk memimpin tanggapan virus corona tahun depan. Penanganan pandemi oleh Presiden Donald Trump menjadi masalah utama bagi para pemilih.
Trump juga dikritik karena mengabaikan dan menentang pakar kesehatan terkemuka. Presiden telah menyarankan bahwa masker bersifat sukarela dan secara keliru menyalahkan pengujian yang meningkat untuk jumlah kasus yang tinggi di AS.
Baca Juga: [UPDATE] Kasus Virus Corona Indonesia per 7 November 2020 Naik 4.262 Jadi 433.836 Orang, Ingat 3M!
Pemerintahan Trump pada satu titik bahkan memperbarui panduan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) untuk menyarankan bahwa pengujian orang tanpa gejala (OTG) tidak diperlukan Padahal pasien OTG dapat menyebarkan virus corona.
Sebaliknya, Biden menekankan keinginannya untuk membiarkan para ilmuwan memimpin tanggapan terhadap virus corona. Dia telah memperjuangkan penggunaan masker dan berjanji untuk lebih memperluas pelacakan kontak dan pengujian di rumah-rumah.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Business Insider, berikut ini perbedaan rencana Joe Biden vs Donald Trump dalam penanganan pandemi Covid-19:
Baca Juga: Rapper King Von Tewas Tertembak, sang Manajer Berhasil Selamat Usai Insiden di Klub Malam
1. Donald Trump