kievskiy.org

Di Tengah Isu Vladimir Putin akan Mundur, Analis Politik Justru Sebut sang Presiden Idap Kanker

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Instagram.com/@leadervladimirputin Instagram.com/@leadervladimirputin

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan akan mundur dari kursi kepresiden Rusia pada awal tahun depan.

Pernyataan tersebut muncul dari analis politik Rusia tentang kesehatan Presiden Rusia Vladimir Rutin, namun dibantah oleh juru bicara Kremlin.

Kabar tentang kondisi Presiden Rusia Vladimir Putin pun diperkuat usai adanya pernyataan dari seorang kritikus, Valery Solovei yang menyebut kepala negara itu menderita kanker.

Baca Juga: Tingkat Pengangguran Lulusan SMK Jawa Barat 13 Persen, Pandemi Covid-19 Buat Kondisi kian Menantang

"Ini mengikuti pertanyaan sebelumnya oleh Solovei bahwa Putin mungkin menderita parkinsok, seperti yang pertama kali dilaporkan The Sun," Kata Valery dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam laman Express.

Kritikus sekaligus analisis politik Putin di Rusia kini membuat klaim lebih jauh tentang kesehanan pemimpin Rusia yang sudah berusia 68 tahun itu.

"Putin memiliki dua kondisi kesehatan, satu bersifat priko-neurologis, yang lainnya adalah masalah kanker," kata kritikus Rusia itu.

Baca Juga: Protes Gegara Ayahnya Pacaran Settingan, Anak Andika Eks Kangen Band: Udah sih Yah Malu

Mantan Kepala Departemen PR di Institut Hubungan Internasional Moskow mengklaim Putin menjalani operasi pada Februari 2020 silam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat