kievskiy.org

Harga Gabah Merosot, Petani: Biasanya Mahal, Bingung

Pekerja menjemur gabah di lantai jemur di Desa Ligung, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka beberapa waktu lalu. Harga gabah kering giling di Majalengka kini merosot tajam hanya mencapai Rp530.000 per kw, padahal biasanya memasuki musim rendeng harga gabah tinggi sehingga bisa menguntungkan petani, kali ini malah sebaliknya
Pekerja menjemur gabah di lantai jemur di Desa Ligung, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka beberapa waktu lalu. Harga gabah kering giling di Majalengka kini merosot tajam hanya mencapai Rp530.000 per kw, padahal biasanya memasuki musim rendeng harga gabah tinggi sehingga bisa menguntungkan petani, kali ini malah sebaliknya /Tati Purwati

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah petani mengeluhkan anjloknya harga gabah kering giling secara tiba-tiba yang penurunanya mencapai Rp30.000 per kw atau menjadi Rp520.000 saja per kw, padahal musim tanam rendeng biasanya harga justru meroket naik bisa mencapai Rp700.000 per kw.

“Mani reuwas harga pare kamari ngajual ukur Rp 520.000 sakintal. Beuki murah wae ayeuna teh ari kuduna mah mahal wayah melak teh. (Cukup kaget kemarin menjual gabah harganya hanya Rp 520.000 per kw. Sekarang harga gabah bertambah murah, padahal biasanya saat musim tanam harga mahal),” ungkap Mamah petani asal Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong yang mengaku baru menjual gabah sebanyak 1 kw kepada bandar langganannya.

Dia mengatakan semula sengaja menyimpan gabahnya sebanyak beberapa kwintal untuk dijual pada saat musim tanam rendeng karena harga gabah biasanya mangalami lonjakan signifikan hingga beberapa minggu menjelang musim panen.

Baca Juga: Dijuluki 'Tom and Jerry', Persahabatan Taeyong dan Doyoung NCT Kerap Jadi Sorotan dan Bikin Gemas

Ia menuturkan jika saat itu biasanya stok gabah di petani mulai menipis karena gabah dijualuntuk biaya tanam.

“Sekarang malah sebaliknya harga gabah merosot, bingung,” kata Mamah.

Keluhan yang sama juga diungkapkan Sutin petani lainnya di Tonjong, yang akan menjual gabah untuk membeli pupuk guna pemupukan pertama sawahnya yang kini baru ditanam. Seminggu kedepan tanaman padi harus segera dipupuk.

Baca Juga: PUI Serukan Rekonsiliasi Tanggapi Penembakan Laskar FPI, Berharap Wapres Ikut Dinginkan Suasana

Nana petani lainnya bahkan mengeluhkan harga jual gabah tidak akan sebanding dengan harga pupuk manakala dirinya terpaksa harus membeli pupuk non subsidi segarga Rp600.000 per kw, karena tidak memiliki Kartu Tani.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat