PIKIRAN RAKYAT - Pembantaian mengerikan terjadi terhadap para petani yang berada di wilayah timur laut Nigeria.
Dalam peristiwa yang terjadi pada Sabtu, 28 November 2020 di desa Koshobe dan beberapa daerah pedesaan lainnya, tercatat sekitar 40 petani dikabarkan tewas.
Namun data terbaru dari Perserikatan Bangsa-bangsa yang dirilis Minggu, 30 November 2020 mencatat sedikitnya muncul 70 orang lagi korban tewas sehingga total kematian menembus 110 orang.
Baca Juga: Soal Teror di Sigi Sulteng, Polisi: TNI Polri akan Ikut Patroli dan Tetap Bersama Masyarakat
Mengapa pembantaian mengerikan seperti ini bisa terjadi di sana?
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al-Jazeera pembantaian tersebut terjadi di Ibu Kota negara bagian Borno yang memang dilanda konflik berkepanjangan.
"Setidaknya 110 warga sipil dibunuh secara kejam dan banyak lagi lainnya yang terluka akibat serangan ini," jelas Koordinator Badan Kemanusiaan PBB di Nigeria, Edward Kallon.
Baca Juga: Dipuji karena Pimpin OTT Menteri KKP Edhy Prabowo, Novel Baswedan Ungkap Kendalanya
Kallon menjelaskan bahwa insiden tersebut dilakukan oleh anggota Boko Haram.