kievskiy.org

Kasus Kematian Covid-19 Terus Bertambah, Relawan Pemulasaraan Tasikmalaya Inisiatif Buat Peti Mati

Pembuatan peti mati untuk jenazah Covid-19 di Tasikmalaya.
Pembuatan peti mati untuk jenazah Covid-19 di Tasikmalaya. /Pikiran-rakyat.com/Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Terus meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya, mengakibatkan pula meningkatnya kasus kematian. Hal tersebut berdampak juga pada kebutuhan dan penyediaan peti mati untuk jenazah pasien covid.

Kondisi ini menggugah para relawan tim pemulasaraan jenazah RSUD dr. Soekardjo, Kota Tasikmalaya. 

Tim pemulasaraan tersebut berinisiatif membuat peti mati untuk membantu menutupi kekurangan persediaan peti mati. Adapun peti mati yang dibuat ada dua jenis, yakni peti mati bagi muslim dan non muslim.

 Baca Juga: Tak Bisa Jauh dari HP dan Hobi Selfie? Ternyata Ini Penyebabnya, Ada Kaitannya dengan Otak

"Benar, dalam dua pekan ini terjadi peningkatan kasus kematian akibat Covid-19," ujar petugas pemulasaraan RSUD dr. Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Dona Darmawan kepada wartawan, Minggu, 14 Desember 2020.

Menurutnya, peningkatan kematian terjadi di ruang isolasi Covid 19 RSUD dr. Soekardjo. Atas kondisi tersebut, pihaknya pun berinisiatif menyediakan lebih banyak stok peti mati.

Adapun untuk bahan baku.pembuatan peti mati didapat dari bantuan yayasan Katolik.

 Baca Juga: Viral Lewat Video Ancam Penggal Kepala Polisi Jika Habib Rizieq Ditangkap, Pria ini Ditangkap

"Peti mati dibikin langsung di RSUD dr. Soekardjo di bagian Pemulasaraan," ucapnya.

Dikatakan Dona, peti mati yang dibuat tidak seperti pada umumnya, karena ada peti mati yang didesain untuk jenazah muslim tapi tetap sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat