PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah komoditas bahan pokok di Kabupaten Karawang mengalami kenaikan harga menjelang peringatan hari raya Natal dan Tahun Baru 2021. Kenaikan harga diketahui telah terjadi sejak satu pekan terakhir ini.
Hal tersebut disampaikan Tim Pengawas Pangan Terpadu Kabupaten Karawang setelah mereka melakukan pengecakan harga di sejumlah pasar tradisional setempat.
"Kami baru saja berkeliling pasar untuk mengecek harga bahan pokok. Hasilnya memang ditemukan ada beberapa komoditas yang naik," ujar Sekretaris Tim Pengawas Pangan Terpadu Kabupaten Karawang, Kadarisman, Selasa (15/12/2020).
Baca Juga: Pagari Paulo Dybala dari Tawaran PSG, Juventus Siapkan Gaji Fantastis dan Jabatan
Menurutnya, komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga adalah cabai merah, cabai rawit merah, telur ayam, dan daging ayam. Kenaikan harga berkisar 30 hingga 50 persen dari harga awal.
"Cabai mereh sebelumnya hanya Rp24.000, tetapi saat ini harganya mencapai Rp56.000 per kilogram. Demikian pula harga cabe rawit merah naik dari Rp25.000 menjadi Rp45.000. Sementara daging ayam broiler naik dari Rp35.000 naik menjadi Rp45.000," kata Kadarisman menjelaskan.
Namun demikian, lanjut dia, ada komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu daging sapi. Sebelumnya, komoditas itu dijual Rp118 ribu menjadi Rp111 ribu per kilogram.
Baca Juga: Ramuan Kunyit dan Teh Hijau Matcha, Rahasia Hidup Lebih Lama hingga Tunda Penuaan Dini
Menurut Kadarisman, naiknya sejumlah harga bahan pangan itu akibat pasokan ke Karawang mengalami penurunan, sehingga terjadi hukum ekonomi.