PIKIRAN RAKYAT - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya telah mencapai 1613 kasus pada Kamis (17/12/2020).
Melesatnya angka kasus membuat Pemerintah Kota Tasikmalaya mengeluarkan surat edaran terkait pengaturan aparatur sipi negara (ASN) untuk bekerja di rumah atau work from home.
Dari 1613 kasus tersebut, 602 kasus tergolong simptomatik (bergejala) dengan 252 dinyatakan sembuh, 313 aktif, 37 meninggal. Sedangkan 1011 kasus lain masuk kategori asimptomatik (tanpa gejala) dengan 589 sembuh, 422 aktif, dan 0 meninggal.
Baca Juga: Polres Karawang Larang Keramain di Malam Pergantian Tahun, Termasuk Dangdutan di Kampung-kampung
Demikian data Dinas Kesehatan yang diunggah dalam Instagram Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya hari itu. Terdapat pula penambahan kasus baru yang terkonfirmasi sebanyak 11 orang, sembuh 35 orang dan 0 meninggal.
Total kasus aktif hingga hari itu mencapai 735 orang. Jumlah kasus terbanyak terdapat di Setianagara dengan 195 orang.
Lonjakan kasus membuat Pemkot melalui Sekretariat Daerah mengeluarka Surat Edaran Nomor: 061/3198/Bag Org/2020 tentang fleksibilitas dalam pengaturan lokasi bekerja untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Covid-19 di lingkungan tempat kerja.
Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Larang Perayaan Nataru, Polisi Terjunkan Ratusan Personel Pengamanan
"Jika melaksanakan work from home agar melaporkan kepada Plt Wali Kota Tasikmalaya, dan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)," demikian salah satu isi surat yang ditandatangani oleh Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan Hasannudin.