kievskiy.org

Misteri Sinden Cantik Neng Syarifah Kerap Dihubungkan dengan Kecelakaan di Jalur Gentong Tasikmalaya

Jalur Tengkorak Gentong Tasikmalaya, Jawa Barat.
Jalur Tengkorak Gentong Tasikmalaya, Jawa Barat. /Kabar Priangan/Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Proses evakuasi bus pariwisata yang terperosok ke jurang di Tanjakan Gentong, tepatnya Kampung Langkob, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, berlangsung dramatis.

Bis yang ditarik seakan tidak mau beranjak dari tempatnya di tebing jurang sampai sampai- sampai petugas harus mendatangkan tiga unit mobil derek dan tiga unit truk trailer molen untuk menarik bus dari jurang yang curam.

Kanit Lantas Polsek Kadiapten, Polresta Tasikmalaya, Iptu. H. Edi Suprayitno mengatakan proses evakuasi cukup sulit karena medannya yang cukup curam dan terjal. Selain itu kedalamannya pun yang cukup dalam, sehingga setelah berupaya selama 10 jam baru bisa terangkat.

Baca Juga: Baku Hantam hingga Sejumlah Polisi Terluka di Bagian Kepala, Massa Pendukung Wani Aksi di Kantor KPU

"Setelah 10 jam proses evakuasi baru selesai. Itupun dengan mendatangkan mobil truk trailer 3 unit dan 3 unit truk derek untuk proses evakuasi," kata Iptu. H. Edi Suprayitno di lokasi, Selasa 15 Desember 2020.

Menurut dia, sebelumnya proses evakuasi hanya menggunakan mobil derek sebanyak tiga unit, namun upaya itu tidak berhasil. Sehingga menambah dengan dua unit truk trailer, tapi tetap tidak berhasil juga. Terakhir pihaknya menambah lagi satu unit trailer.

"Setelah terus diupayakan dengan tiga unit kendaraan detak dan tiga unit truk trailer, akhirnya secara pelan-pelan bus itu berhasil terangkat," ucapnya.

Baca Juga: Prestasi Anjlok di MotoGP, Valentino Rossi Mendadak Dibanding-bandingkan dengan Ibrahimovic

Dibalik sulitnya proses evakuasi bus pariwisata yang nyungseb di tebing jurang Gentong atas kemarin, lokasi tanjakan Gentong memang dikenal sebagai jalur tengkorak atau jalur maut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat