kievskiy.org

Kematian Pasien Covid-19 Meningkat, Karawang Siapkan Lahan Pemakaman Khusus

Data terakhir perkembangan pandemi Covid-19 di Karawang, Jawa Barat.
Data terakhir perkembangan pandemi Covid-19 di Karawang, Jawa Barat. /Satgas Covid-19 Karawang

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Karawang mulai kewalahan menangani warganya yang meninggal dunia akibat Covid-19. Saat ini tercatat sudah 200 warga Karawang yang wafat karena terpapar virus corona.

Satuan tugas Covid-19 Karawang bahkan sudah menyiapkan areal pemakaman khusus bagi jenazah pengidap corona. Lahan pemakaman yang disiapkan sebelumnya di area Pemakaman Al-Azhar Memorial Garden Karawang kini sudah hampir penuh.

Kondisi tersebut mencuat dalam rapat terbatas Satgas Covid-19 Karawang di Aula Lantai 3 Gedung Singaperbangsa, Senin, 28 Desember 2020.

 Baca Juga: Sentil Pemerintah hingga Tagih Janji Jokowi Soal HAM, Mardani Ali Sera: Semoga Terlihat di 2021

"Akhir-akhir ini angka kematian pasien Covid-19 di Karawang meningkat tajam. Jika warga yang wafat terus bertambah, kemungkinan Komplek Pemakaman Al-Azhar akan penuh dalam dua hari ke depan," ujar Ketua Harian Satgas Covid-19 setempat, Acep Jamhuri.

Namun demikian, lanjut Acep pihaknya sudah menyiapkan lahan pemakaman yang baru, tetapi lokasinya masih dirahasiakan. Kini lahan itu sedang dimatangkan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP).

 "Sudah ada lokasi yang kami pilih, tapi masih butuh pematangan dan kelayakan sebagai tempat pemakaman," kata Acep.

 Baca Juga: 10 Jenis Penderita Penyakit dan Riwayat Kesehatan Tertentu yang Belum Bisa Menerima Vaksin Covid-19

Dalam kesempatan itu Acep meminta masyarakat dan semua kalangan waspada terhadap ancaman penularan virus corona gelombang kedua. Masyarakat juga harus tahu, saat ini sedang terjadi peningkatan Covid-19 di Karawang. 

"Penambahan bukan hanya pasien, tapi angka kematian cukup tinggi. Ini yang harus diketahui masyarakat agar lebih berhati-hati. Saya tidak pernah bosan mengingatkan agar masyarakat taat menjalankan protokol kesehatan," katanya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat