PIKIRAN RAKYAT - Tingkat kematian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut saat ini sudah masuk tahap memprihatinkan.
Wabah Covid-19 di Kabupaten Garut sendiri belum tentu akan berahir samai akhir tahun ini.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyebutkan saat ini angka kematian pasien Covid-19 di Garut sudah mencapai angka 2,7 persen.
Baca Juga: Bansos Sembako Akan Diganti Jadi Uang Tunai di Jabodetabek , Catat Tanggal Pencairannya!
Ini sudah tergolong tinggi sehingga harus menjadi perhatian semua pihak untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
"Angka kematian pasien Covid-19 di Garut saat ini sudah sampai pda angka 2,7 persen. Ini sudah memprihatinkan sehingga harus benar-benar menjadi perhatian semua pihak," ujar Helmi, selasa (29/12/2020).
Diungkapkan Helmi, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (GTPP) Covid-19 Garut per hari ini, angka kematian pasien Covid-19 secara akumulasi sudah mencapai 103 orang. Sedangkan jumlah kasus positif Covid-19 di Garut sudah mencapai 3.742 kasus.
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia 30 Desember 2020: Satu Tahun Virus Corona Kasus Mencapai 82 Juta Jiwa
"Angka kematian pasien Covid-19 di Garut ini harus menjadi perhatian semua pihak karena sudah termasuk tinggi dan memprihatinkan. Pemerintah pun terus melakukan berbagai upaya secara maksimal guna menyembuhkan pasien yang positif Covid-19," katanya.