PIKIRAN RAKYAT - Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Kota Tasikmalaya terus merangkak naik. Hingga Rabu, 30 Desember 2020, jumlah yang meninggal mencapai 50 orang.
Kenaikan kasus kematian tersebut merujuk pada data Dinas Kesehatan yang diunggah di Instagram Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya hari itu.
Sebanyak 50 pasien yang meninggal tersebut berasal dari pasien dengan kasus simptomatik (dengan gejala). Sedangkan pada kasus pasien asimptomatik (tanpa gejala), belum ada kasus pasien yang meninggal.
Baca Juga: Aa Gym dan Syekh Ali Jaber Positif Covid-19, Ridwan Kamil: Doa Terbaik Saya untuk Kesembuhan Mereka
Merangkak naiknya angka kasus kematian terlihat mencolok sejak Jumat, 25 Desember 2020.
Saat itu, kasus pasien yang meninggal baru 45 orang. lima hari kemudian atau hingga Rabu, jumlah kematian naik mencapai 50 orang. Hingga Rabu pagi, data Dinkes juga menunjukkan kasus Covid-19 di Kota Santri tak kunjung melandai.
Jumlah kasus mencapai 2.163 kasus dengan 862 simptomatik dan 1.301 asimptomatik. Dari 862 kasus simptomatik, 412 dinyatakan sembuh, 400 kasus aktif dan 50 meninggal. Sedangkan 1301 yang asimptomatik, 791 sembuh, 510 kasus aktif dan 0 meninggal.
Baca Juga: Mengenang 45 Tahun Nike Ardilla, Musica Studios Rilis Vinyl 'Bintang Kehidupan'
Hari itu, terdapat penambahan kasus baru 58 orang positif, sembuh 55 orang, 1 orang meninggal.
Guna menanggulangi peningkatan kasus, Pemkot Tasikmalaya dan Pemprov Jabar menggelar operasi yustisi gabungan protokol kesehatan di wilayah Bungursari.