kievskiy.org

Varian Baru Covid-19 Ditemukan di AS, Pasien Tak Miliki Riwayat Bepergian

ILUSTRASI virus corona di Amerika Serikat (AS) yang saat ini mencapai 10 juta kasus.*
ILUSTRASI virus corona di Amerika Serikat (AS) yang saat ini mencapai 10 juta kasus.* /pexels pexels

PIKIRAN RAKYAT- Belum usai virus Covid-19 kini telah muncul varian baru dari virus mematikan tersebut. Kali ini Amerika Serikat mengonfirmasi kasus pertama infeksi Covid-19 varian baru di Colorado pada Selasa, 29 Desember 2020.

Presiden Terpilih Joe Biden yang juga memperingatkan bahwa perlu waktu bertahun-tahun untuk memvaksin sejumlah besar warga negaranya itu, dengan angka penyebaran yang terjadi sekarang.

Gubernur Colorado Jared Polis menyampaikan bahwa wilayah negara bagian yang kini dipimpin olehnya telah menemukan kasus virus corona varian baru atau disebut B.1.1.7, yang pertama kali terdeteksi di Inggris.

Baca Juga: Hari Terakhir Penyaluran Bansos Jawa Barat Rp100.000, Nyaris 100 Persen dari Tiga Pembagi

Varian baru virus Covid-19 ini disebut lebih cepat menular dibandingkan varian SAR-CoV-2 terdahulu. Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

Setelah sebelumnya 14 negara telah mengonfirmasi terkait kasus virus corona varian baru ini telah menyerang negara mereka, seperti di sejumlah negara Eropa lainnya yakni Kanada, Australia, India, Korea Selatan, dan Jepang, serta negara-negara lain.

Polis menyampaikan bahwa pasien kasus pertama di AS itu merupakan seorang laki-laki berusia 20-an tahun, namun tanpa riwayat berpergian akhir-akhir ini dan sekarang tengah menjalani isolasi di Denver.

Baca Juga: Beda Pendapat Sam Allardyce dan Ole Gunnar Solskjaer Soal Rencana Penundaan Liga Inggris

"Pihak berwenang urusan kesehatan masyarakat sedang melakukan investigasi secara teliti pasien yang bersangkutan tidak mempunyai kontak erat sejauh identifikasi saat ini," kata Polis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat