PIKIRAN RAKYAT - Terhitung sejak 1 Januari 2021, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi resmi memberlakukan penyesuaian tarif air bersih kepada para pelanggannya.
Penyesuaian tarif tersebut berkisar hingga 17 persen dari tarif yang diberlakukan sebelumnya.
"Sudah enam tahun kami memberlakukan tarif yang sama, yakni yang ditetapkan pada 2014. Dengan tarif lama tersebut, jika tak dilakukan penyesuaian, sulit untuk mengejar target cakupan layanan pelanggan sesuai SDG's," kata Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Usep Rahman Salim pada Minggu, 3 Januari 2021.
Baca Juga: Jubir: Vaksin Covid-19 Sinovac Tidak Mengandung Sel Vero
Usep menjelaskan, semula PDAM Tirta Bhagasasi menyiapkan penyesuaian tarif yang sudah diberlakukan pada 2018. Akan tetapi, saat itu usulan tersebut ditolak oleh pemilik PDAM Tirta Bhagasasi, yakni Wali Kota Bekasi dan Bupati Bekasi.
Pada awal 2020, perihal penyesuaian tarif ini kembali dibahas. Bahkan pada Maret 2020, besaran tarif hasil penyesuaian tersebut telah mendapatkan persetujuan kedua pemilik PDAM.
Namun saat akan diberlakukan, pandemi Covid-19 terjadi sehingga penyesuaian tarif diputuskan untuk ditunda hingga pandemi berlalu.
Baca Juga: Tak Hanya BLT Subsidi Gaji, Catat 6 Bantuan Pemerintah yang Akan Cair Januari 2021
"Hanya saja, sampai menjelang akhir 2020, pandemi masih juga berlangsung. Sementara kami juga harus mengejar target perluasan cakupan layanan yang sulit dipenuhi dengan kemampuan keuangan saat ini," katanya.