PIKIRAN RAKYAT - Juru bicara vaksin Covid-19 PT Bio Farma Bambang Herianto meluruskan kabar terkait adanya kandungan vero cell di dalam vaksin Covid-19 yang akan digunakan untuk vaksinasi nanti.
Hal itu disampaikan dalam Konferensi Pers Kementerian Kesehatan yang disiarkan melalui kanal Yotube Kementerian Kesehatan RI pada Minggu, 3 Januari 2021.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Kementerian Kesehatan RI, Bambang Herianto menegaskan bahwa vaksin Covid-19 Sinovac yang akan digunakan untuk vaksinasi nanti tidak mengandung vero cell.
Baca Juga: Tak Hanya BLT Subsidi Gaji, Catat 6 Bantuan Pemerintah yang Akan Cair Januari 2021
“Vaksin Sinovac tidak mengandung vero cell atau biasa disebut dengan sel vero, karena sel vero hanya digunakan sebagai media kultur untuk media kembang dan tumbuh virus untuk proses perbanyakan virus sebagai bahan baku vaksin,” tuturnya.
Bambang Herianto menjelasan bahwa jika tidak ada media kultur, virus tersebut akan mati dan tidak dapat digunakan untuk pembuatan vaksin.
“Kemudian setelah mendapatkan jumlah virus yang cukup, maka akan dipisahkan dari media pertumbuhan. Sel vero ini tidak akan ikut atau terbawa sampai dengan proses akhir pembuatan, dengan demikian pada produk akhir vaksin tidak lagi mengandung sel vero tersebut,” ujarnya.
Baca Juga: Diduga Idap Gangguan Jiwa, Remaja Perempuan Penghina Garuda Pancasila di Karawang Diamankan Polisi
Selain itu, Bambang Herianto menuturkan bahwa saat ini vaksin Covid-19 Sinovac sedang dalam proses kajian aspek halal oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).