kievskiy.org

Ridwan Kamil Usul Waktu Vaksinasi Covid-19 Tak Terlalu Lama, Seorang Minimal 30 Menit

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disuntik sampel vaksin Bio Farma, 28 Agustus 2020.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disuntik sampel vaksin Bio Farma, 28 Agustus 2020. /Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengusulkan pemangkasan waktu proses penyuntikan vaksin Covid-19 kepada pemerintah pusat. Untuk diketahui, pemerintah pusat telah menentukan lama waktu proses pemaksinan setiap satu orang akan menghabiskan waktu 45 menit.

Sehingga untuk 181 juta jiwa rakyat Indonesia yang berhak menerima vaksinasi menuju Herd Immunity, tiap jiwa mendapat dua kali suntik vaksinasi membutuhkan waktu 15 bulan untuk menuntaskan vaksinasi Covid-19 atau sampai pertengahan 2022. 

“Kami juga mengusulkan bisakah satu orang itu tidak 45 menit durasinya karena itu akan menghabiskan waktu terlalu lama. Minimal 30 menit per orang itu insyaAllah akan membantu menyelesaikan dengan penyuntikan di jam normal tanpa lembur kira-kira begitu,” ujar Ketua Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat Ridwan Kamil usai menggelar rapat mingguan Covid-19 di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 5 Januari 2020.

Baca Juga: Meski Istana Klaim Sudah Kantongi Satu Sosok, Berikut Nama-Nama Calon Kapolri yang Sempat Beredar

Untuk mengusulkan hal itu, Ridwan pun akan segera berkordinasi dengan pemerintah pusat karena sementara informasi yang didapat vaksinasi ini selesai 15 bulan.

“Menurut kami kelamaan ya berarti baru pertengahan mendekati pertengahan 2022 orang terakhir divaksin. Bisa enggak kita simulasikan di 12 bulan bahkan di 6 bulan itu hanya bisa dijawab jika jumlah tempat pemancingan di Jawa Barat itu bisa dua kali lipat,” ujar Ridwan.

Saat ini di Jabar baru ada 1.100 lokasi. Pihaknya berharap bisa menambah hingga 2.000 lokasi penyuntikan.

Baca Juga: Klaster Keluarga Picu Penularan Covid-19 Lebih Tinggi 10 Kali Lipat, Satgas Ungkap Penyebabnya

“Kalau 2.000 lokasi berarti fasilitas negara, fasilitas TNI Polri itu akan kami simulasikan sebagai zona tambahan vaksinasi di Jawa Barat,” ujar dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat