kievskiy.org

Klaster Keluarga Picu Penularan Covid-19 Lebih Tinggi 10 Kali Lipat, Satgas Ungkap Penyebabnya

Ilustrasi Covid-19. Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia per Sabtu, 2 Januari 2021
Ilustrasi Covid-19. Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia per Sabtu, 2 Januari 2021 /PIXABAY/monicore PIXABAY/monicore

PIKIRAN RAKYAT - Kasus positif Covid-19 di Indonesia semakin meningkat tiap harinya, hal yang memicu lonjakan kasus tersebut disebabkan adanya klaster keluarga yang memiliki risiko penularan lebih tinggi.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 dr. Dewi Nur Aisyah dalam dialog virtual bertema ‘Mencegah Terjadinya Kluster Keluarga’ di Jakarta, Selasa, 5 Januari 2021 menyatakan bahwa secara teori kurang lebih kluster keluarga itu risiko penularannya 10 kali lipat lebih tinggi dibandingkan klaster yang lain.

Penyebab risiko tersebut, dr Dewi mengatakan penularan lebih tinggi pada kluster keluarga itu karena di dalam keluarga, satu anggota keluarga dengan anggota lainnya cenderung sulit untuk menjaga jarak ketika di dalam rumah.

Baca Juga: Siapa itu Jack Ma? Miliarder yang Diduga Hilang Usai Kritik Pemerintah China

"Ketika di rumah pasti ingin lebih berdekatan. Kemudian kalau bersama anak-anak juga enggak mungkin berjauh-jauhan," kata Dewi, sebagaimana dikutip Pikiran Rakyat.com dari laman Antara.

Pemicu lainnya disebabkan karena kebiasaan lain yang cenderung sulit untuk dilakukan ketika berada di dalam rumah, yakni kebiasaan memakai masker.

Sehingga risiko penularan di dalam keluarga itu lebih didominasi oleh karakteristik alami orang tersebut ketika berinteraksi, baik antara satu anggota dengan anggota keluarga lainnya yang cenderung lebih dekat.

Baca Juga: Llibur Panjang Natal dan Tahun Baru Usai, 65 Pelaku Perjalanan Positif Covid-19

"Karena tipikal kontaknya sangat dekat maka hal ini yang mengakibatkan kesulitan untuk terjadinya pemutusan penularan pada saat berada dalam satu keluarga," tutur Dewi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat