PIKIRAN RAKYAT - Keterisian ruang isolasi di Jawa Barat turun lima persen setelah beberapa pihak memfasilitasi ruang isolasi untuk menampung pasien Covid-19 di Jawa Barat.
Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya mengapresiasi pihak-pihak yang telah terlibat dalam menyiapkan tempat isolasi tambahan di Jabar seiring dengan meningkatnya kasus baru Covid-19 di Jabar.
“Alhamdulillah dengan hadirnya berbagai fasilitasi baik di Secapa AD, Kota Bogor dan lain-lain maka tingkat keterisian ruang isolasi kita bisa turun lebih dari 5%,” kata Ridwan dalam jumpa pers di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Senin 18 Januari 2021.
Baca Juga: Jusuf Kalla Sebut sebagai Bentuk Rasa Syukur, Airlangga Hartarto Donorkan Plasma Konvalesen Covid-19
Menurut dia, semula tingkat keterisian ruang isolasi atau tempat tidur untuk pasien Covid-19 77, 87 persen, sekarang 72,45 persen.
“Mudah-mudahan seterusnya bisa berkurang,” kata dia.
Dikatakan dia, Rumah Sakit darurat Secapa AD sudah digunakan. Di antaranya oleh staf Sekretariat DPRD yang terpapar pada pekan lalu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, saat ini jumlah pasien yang dirawat di Secapa AD sudah mencapai 34 orang. Sedangkan jumlah tempat tidur di Secapa AD mencapai 180.
Baca Juga: Riskan Terpapar Covid-19, Organda Minta Pemerintah Segera Vaksinasi Pengemudi Angkutan Umum