PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut sudah 200 kasus penegakan hukum masuk ke pengadilan, dalam rentang 2 tahun.
Ridwan Kamil menyebut 6 kasus berkekuatan hukum tetap final perdata, 2 kasus berkekuatan hukum final pidana, serta denda sebanyak Rp13 miliar.
"Dalam rentang 2 tahun, sudah 200 kasus penegakan hukum masuk pengadilan. 6 kasus inkrah final perdata," tulisnya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam unggahan akun Instagram pribadinya @ridwankamil pada 26 Januari 2021.
Baca Juga: Disabilitas Netra Butuh Peningkatan di Era 4.0, Si Votun Jadi Salah Satu Perangkatnya
"2 kasus inkrah final pidana. 13 miliar rupiah denda," tulisnya menambahkan.
Menurutnya, hal tersebut merupakan kemajuan ketegasan penegakan hukum pada pelaku yang mencemari Sungai Citarum selama 2 tahun terakhir.
"Itulah progres ketegasan penegakan hukum kepada mereka atau industri yang mencemari dan mengotori Sungai Citarum selama 2 tahun terakhir," tambah mantan Wali Kota Bandung itu menegaskan.
Baca Juga: Meski Sudah Tak Ikut Balapan, Aksi Kocak Pembalap Indonesia di Ajang MotoGP Ini Kembali Viral
Ridwan Kamil menerangkan bahwa pada hari ini, Selasa 26 Januari 2021 Satgas Citarum Harum menerima bantuan mobil khusus dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Direktorat Jenderal Penegakan Hukum, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.