kievskiy.org

Sebanyak Dua Pesantren di Bungbulang Garut Jadi Klaster Penyebaran Covid-19

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kabupaten Garut, Leli Yuliani.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kabupaten Garut, Leli Yuliani. /Pikiran Rakyat/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Klaster penyebaran covid-19 di lingkungan pesantren di Kabupaten Garut kini kembali muncul. Sedikitnya ada dua pesantren di wilayah Kecamatan Bungbulang yang kini menjadi klaster penyebaran Covid-19.

Adanya dua pesantren di Bungbulang yang menjadi klaster penyebaran Covid-19 dibenarkan Camat Bungbulang, Caca Rifai. Dua pesantren tersebut yakni Pesantren Rajawali dan Pesantren Liunggunung dengan total yang terkonfirmasi positif mencapai 59 orang.

Dikatakan Caca, dalam beberapa hari terakhir ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayahnya terbilang tinggi. Tingginya angka kasus terkonfirmasi positif sebagian di antaranya berasal dari dua pesantren yang telah menjadi klaster penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini 30 Januari 2021, Antam Dua Gram Rp1.930.000 di Pegadaian

Menurut Caca, sebelumnya di Pesantren Rajawali terdapat 42 santri yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara itu pada Kamis (28/1/2021), enam santri di pesantren tersebut kembali dinyatakan positif Coovid-19 sehingga totalnya menjadi 58.

"Selain di Pesantren Rajawali, di Pesantren Liunggunung kemudian ada juga 11 santri yang dinyatakan positif Covid-19. Dengan demikian total santri di wilayah kami yang terkonfirmasi Covid-19 sampai sat ini ada 59 orang," ujar Caca, Jumat (29/1/2021).

Seluruh santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, tutur Caca, semuanya berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG). Kini ke 59 santri itu sedang menjalani isoalsi di Rumah Sakit Medina Wanaraja.

Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Jakarta

Caca menyebutkan, sementara santri lainnya yang dinyatkan negatif saat ini dikarantina di pesantren masing-masing. Untuk kegiatan di kedua pesantren tersebut untuk sementara dihentikan dulu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat