PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 43 bayi dan 81 ibu di Kota Bogor terpapar Covid-19 sepanjang 2020, bahkan seorang ibu dilaporkan meninggal usai terinfeksi.
Wali Kota Bogor Bima Arya menyebutkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bogor, mayoritas ibu yang terpapar Covid-19 tengah dalam kondisi hamil, dengan jumlah 64 orang.
Data tersebut juga memperlihatkan, sebanyak 13 ibu yang sedang bersalin dan empat ibu menyusui terpapar Covid-19.
Baca Juga: Ogah Jadi Pesulap Meski Punya Peralatan Mahal, Denny Cagur: Nggak Berpikir Itu Jadi Profesi
"Dari data tersebut, ada satu ibu yang meninggal karena Covid-19 dan tidak ada satu pun angka kematian pada bayi karena Covid-19 di Kota Bogor," ujar Bima Arya pada Senin, 1 Februari 2021.
Sementara itu, untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 pada ibu yang hendak melahirkan dan juga bayi, Bima Arya menginstruksikan kepada seluruh rumah sakit untuk menambah ruang isolasi.
"Saat ini sudah ada beberapa rumah sakit ibu dan anak yang menyediakan ruang isolasi khusus Covid-19, salah satunya Rumah Sakit Sawo Jajar itu sudah ya. Di sana ada 19 tempat tidur ruang isolasi, 2 ruang HCU, ada empat ruang perawatan ibu dan bayi, dan 13 ruang perawaan isolasi," ucap Bima Arya.
Baca Juga: Debut Sebagai Aktor Lewat Drama Korea Dear.M, Jaehyun NCT Dibanjiri Dukungan Penggemar
Lebih lanjut, Bima mengatakan, hingga pekan ini kasus Covid-19 di Kota Bogor masih terus melonjak. Tercatat pada Minggu, 31 Januari 2021, kasus aktif mencapai 1.666 kasus.