PIKIRAN RAKYAT - Kasus positif Covid-19 di Kota Bogor diprediksi tembus angka 11.000 kasus hingga akhir tahun 2021.
Hal tersebut berdasarkan perhitungkan pakar epidemiologi yang telah disesuaikan dengan efektivitas vaksinasi yang mulai berlangsung sejak 14 Januari 2021 lalu.
Demikian diungkapkan Wali Kota Bogor Bima Arya dalam talkshow bertajuk ‘Update RS Darurat Wisma Atlet : Kesiapan Rumah Sakit Darurat Daerah’ di Media Center Graha BNPB Jakarta yang disiarkan secara langsung, Senin, 25 Januari 2021.
Baca Juga: Kendalikan Pertumbuhan Penduduk Purwakarta, MKJP Usia Subur Akan Diterapkan di 7 Zona Industri
Dengan kondisi tersebut, Pemerintah Kota Bogor telah merancang skenario terburuk untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
Beberapa di antaranya yakni menyiapkan rumah sakit darurat, ruang isolasi bagi pasien tanpa gejala, dan juga menguatkan protokol kesehatan di Kota Bogor.
“Kita harus punya skenario terburuk. Kita punya tim khusus yang menghitung prediksi kasus Covid-19. Termasuk kalau vaksinasi 80 persen ini tercapai, kemungkinan ada 11.000 kasus positif, 20 persen di ICU, jadi sudah dihitung dari sekarang,” kata Bima.
Baca Juga: Tanggul Jebol, 17 Orang Pekerja Terjebak di Galian Tambang Batu Bara di Mentewe Tanah Bumbu
Menurut Bima, untuk mengantisipasi keterisian ruang isolasi, Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan dua langkah.