kievskiy.org

Ridwan Kamil Ungkap Cirebon Jadi Satu-satunya Zona Merah di Jawa Barat

Rapat koordinasi penanggulangan Covid-19 di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Senin 22 Februari 2021 dipimpin oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Rapat koordinasi penanggulangan Covid-19 di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Senin 22 Februari 2021 dipimpin oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. /Pikiran-Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Keterisian rumah sakit di Jawa Barat yang sempat mencapai angka 80 persen akibat pandemi Covid-19 kini tinggal 58 persen.

Hal ini diakibatkan oleh Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus dilakukan di Jawa Barat, seperti diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat rapat mingguan Covid-19 di Mapolda Jabar pada Senin, 22 Februari 2021.

Menurut Ridwan, hal menggembirakan tersebut juga dibarengi dengan kegembiraan lainnya.

"Yaitu rendahnya angka kematian akibat Covid-19 yang hanya 1,1 persen. Jadi 98,9 persen dinyatakan sembuh, ini konsisten selama berbulan-bulan di Jabar," ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 23 Februari 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Karier Sudah di Ujung Tanduk

Baca Juga: Tegaskan Sanksi Pencopotan Bila Tak Atasi Karhutla, Jokowi: Aturan Mainnya Masih Sama

Padahal, lanjut Ridwan angka kematian secara menyeluruh di Indonesia mencapai angka 3-4 persen, maka Jawa Barat memiliki angka kematian rendah.‎

"Nah mengapa masih banyak kasus yang mencuat, ternyata kebanyakan adalah kasus lama. Misalkan Februari lalu ada 1021 kasus, ternyata 986 di antaranya adalah kasus lama," katanya.

‎Mencuatnya kasus lama ini, lanjut Ridwan masih menjadi kendala termasuk laporan ke pusat yang masih juga ada kendala.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat