/photo/2021/03/03/2564895735.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, Euis Ida Wartiah, Selasa 2 Maret 2021 dikabarkan menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut. Selain Euis, ada juga sejumlah mantan anggota DPRD Garut yang juga menjalani pemeriksaan.
Sejumlah awak media yang mendapat informasi tersebut, langsung mendatangi Kantor Kejari Garut di Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul untuk mengecek kebenaran informasi. Secara kebetulan, sejumlah awak media melihat Euis keluar dari Kantor Kejari Garut dan langsung memasuki kendaraan dinasnya sehingga tak sempat diwawancara.
Saat itu, politisi Partai Golkar tersebut nampak mengenakan pakaian setelan jas dan celana panjang warna hitam dengan kerudung berwarna pink muda. Ia sempat menyapa salah seorang wartawan akan tetapi ketika hendak diwawancara langsung masuk ke dalam mobil dinas bernomor Z 3 D.
Pihak Kejari Garut hingga kini belum memberikan keterangan terkait kedatangan Euis ke Kantor Kejari, apakah memang menjalani pemeriksaan atau ada urusan lain. Ketika dihubungi melalui telepon, Kasipidsus Kejari Garut, Deny Marincka Pratama tak memberikan jawaban.
Baca Juga: Vaksinasi Tahap 2 Digelar di Bekasi, Targetkan Lansia hingga Penyintas Covid-19
Baca Juga: DPR Minta Kemenhan Transparan Penggunaan Refocusing Anggaran Covid-19
Kepastian jika keberadaan Euis di Kantor Kejari Garut untuk menjalani pemeriksaan justru didapat dari keterangan salah seorang mantan anggota DPRD Garut yang juga menjalani pemeriksaan.
Pria berinisial E ini membenarkan jika saat itu dirinya dan juga Euis memenuhi panggilan pihak Kejari guna menjalani pemeriksaan terkait dugaan kasus penyelewengan Pokir, BOP, dan reses tahun anggaran 2014-2019.
"Benar, tadi saya dan juga Bu Euis menjalani pemeriksaan terkait dugaan penyelewengan Pokir, BOP, dan reses. Namun pertanyaan paling banyak terkait pelaksanaan reses," ujar E yang dihubungi wartawan melalui telepon.
Mantan anggota DPRD Garut periode 2014-2019 ini juga menerangkan, saat Euis keluar dari Kantor Kejari Garut dan bertemu dengan sejumlah wartawan, sebenarnya ia belum menjalani pemeriksaan karena datang terlambat. Saat itu ia minta izin keluar untuk istirahat dulu, sedangkan dirinya saat itu masih menjalani pemeriksaan di lantai dua tepatnya di ruang Pidsus.